Dilansirdari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kemasan produk adalah suatu bungkus pelindung yang ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil aktivitas pengemasan. Fungsi Kemasan Produk. 1. Fungsi Protektif Kemasan. Fungsi protektif dalam hal ini berfungsi sebagai sesuatu pelindung ataupun keamanan produk darigambar 5 Manfaat Kemasan Produk yang Harus Anda Ketahui – Bagi Anda yang memasarkan produk, packaging atau kemasan produk adalah salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan. Kemasan produk merupakan bagian dalam branding untuk mengenalkan produk Anda ke pasaran. Namun, sejumlah pebisnis kurang memberi perhatian yang lebih pada packaging atau kemasan produk. Ada yang berpikir bahwa yang terpenting dalam pemasaran produk adalah kualitas produknya. Padahal, kemasan adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi penjualan. Baca Juga 8 Kesalahan Dalam Pemasaran Produk yang Harus Dihindari Jika Anda ingin produk Anda mencuri perhatian, perhatikanlah juga tampilan pada kemasan produknya. Carilah desainer profesional dan berpengalaman untuk mendesain kemasan produk yang bagus. Sehingga produk Anda akan terlihat semakin menarik di mata konsumen. 5 Alasan Pentingnya Kemasan Produk Bagi Bisnis AndaMelindungi ProdukMembangun KepercayaanMenambah Daya TarikMempromosikan ProdukMembuat Perbedaan 5 Alasan Pentingnya Kemasan Produk Bagi Bisnis Anda1Melindungi Produk Fungsi terpenting kemasan produk adalah untuk melindungi produk agar tidak mudah rusak. Kemasan produk memberikan perlindungan agar isi produk tidak mudah tergores, basah, dan cacat. Apalagi saat pendistribusian atau pengiriman produk, terkadang produk berisiko rusak di dalam perjalan karena terjatuh atau tertimpa barang lain. Namun, dengan adanya kemasan yang baik, produk jadi lebih terjamin keamanannya. Baca Juga Perhatikan 7 Hal Ini Agar Bisnis Anda Sukses Merebut Hati Konsumen2Membangun Kepercayaan gambar Kemasan produk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Bagi bisnis online, konsumen Anda akan puas jika produk telah sampai ke tangannya dengan kondisi yang baik. Nah, kemasan pastinya akan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian produk agar tidak mudah rusak. Jika konsumen puas, maka kepercayaan konsumen otomatis akan terbangun. Baca Juga Cara Menjual Produk Digital Dengan Efektif3Menambah Daya Tarik Carilah desainer yang sudah berpengalaman dalam mendesain produk. Desainer akan lebih paham tentang desain, bentuk, dan material kemasan produk yang baik dan cocok untuk jenis produk Anda. Dengan rancangan desainer, tampilan produk akan terlihat menarik karena desain kemasannya yang kreatif. Kemasan bisa menambah daya tarik konsumen untuk membelinya. Bahkan jika desainnya unik, konsumen akan menyimpan kemasan tersebut dan tidak ingin membuangnya. Baca Juga 4 Tips Agar Generasi Millenial Mau Membeli Produk Anda4Mempromosikan Produk gambar Pada kemasan produk, Anda dapat mencantumkan sejumlah informasi tentang produk Anda. Seperti nama brand, logo, tagline, harga, alamat website, akun media sosial, manfaat, cara pembuatan produk, dan lain-lain. Informasi tersebut adalah bagian dari cara promosi untuk memperkenalkan keunggulan produk. Namun, pastikan informasi produk tidak sampai memenuhi desain kemasan, karena akan membuatnya jadi tidak menarik. Baca Juga Ikuti 7 Tips Ini Agar Konsumen Baru Menjadi Pelanggan Setia5Membuat Perbedaan gambar Jika Anda memasarkan produk yang sama dengan pebisnis lain, kemasan produk dapat jadi strategi untuk membuat perbedaan. Kemasan akan jadi identitas bisnis Anda. Jika kemasan produknya menarik, konsumen dapat lebih mudah mengingat bisnis Anda dan tahu apa yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain yang menjual produk yang sama. Anda bisa membuat produk Anda terlihat spesial dengan adanya kemasan produk yang unik. Baca Juga 6 Bidang Manajemen Bisnis yang Harus Anda Ketahui Nah, itulah lima manfaat packaging atau kemasan produk dalam pemasaran. Bagi Anda yang baru mau memulai bisnis, mulai siapkan desain kemasan yang terbaik. Sedangkan bagi bisnis lama yang sudah berjalan, perhatikan kembali desain kemasan produk Anda. Jika tampilannya kurang bagus, segera rancang kembali dengan desain yang lebih baik.
21May 2018. 4071. 0. [Infografis] 7 Hal yang harus ada di kemasan produk makanan - Apakah anda pemilik usaha produk makanan dalam kemasan? Sebelum membuat kemasan produk atau memasarkan produk anda, Ketahuilah 7 Hal yang harus ada di kemasan produk makanan supaya dapat menjadi menarik dan meningkatkan penjualan produk anda.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENTINGNYA PENGETAHUAN PRODUK DALAM STRATEGI PEMASARAN Pengetahuan produk adalah aspek kritis dalam pemasaran produk dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan penjualan. Untuk mempromosikan produk dengan efektif, perusahaan dapat menggunakan berbagai metode seperti media sosial, situs web, atau bahkan pemasaran langsung melalui tim penjualan. Namun, menjadi seorang sales yang sukses bukanlah hal yang mudah. Salah satu keterampilan penting yang dimiliki oleh seorang sales adalah pengetahuan produk yang memungkinkan mereka untuk memahami dan menyampaikan informasi yang akurat mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Pengetahuan produk mengacu pada kumpulan informasi yang beragam tentang suatu produk, termasuk merek, kategori, terminologi, fitur, harga, dan kepercayaan. Sumarwan 2009 menjelaskan bahwa pengetahuan produk sangat penting karena konsumen perlu mengetahui karakteristik produk agar dapat membuat keputusan yang tepat. Karakteristik ini merupakan identitas unik suatu produk yang membedakannya dari yang lain. Tanpa pengetahuan yang cukup tentang karakteristik ini, konsumen berisiko membuat keputusan yang salah. Oleh karena itu, pemasar harus menyampaikan informasi produk dengan jelas kepada konsumen ketika memberikan panduan mengenai produk yang ditawarkan. Pengetahuan produk yang tinggi pada konsumen dapat berdampak positif pada penilaian mereka terhadap kualitas produk. Menurut Wang dan Hwang 2001, konsumen yang memiliki pengetahuan produk yang mendalam cenderung menilai produk berdasarkan kualitasnya, karena mereka yakin dan menyadari nilai yang dimiliki oleh produk tersebut. Sebaliknya, konsumen dengan pengetahuan produk yang terbatas lebih mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Setiap konsumen memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda-beda mengenai berbagai produk. Beberapa mencari informasi langsung dari sumbernya, sementara yang lain mengandalkan informasi dari lingkungan sekitar mereka. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai pengetahuan produk perusahaan menjadi kunci sukses dalam segmentasi pasar dan peningkatan penjualan produk. Sebagai pemasar, penting untuk memahami pengetahuan konsumen karena mereka mencari informasi dari berbagai sumber tentang produk yang ingin mereka beli dan kapan mereka akan membelinya. Konsumen yang memiliki pengetahuan yang lebih baik cenderung membuat keputusan yang lebih baik, mengolah data dengan lebih tepat, dan mengingat informasi dengan lebih baik Sumarwan, 2009. Ada tiga jenis pengetahuan konsumen yang relevan dalam konteks pemasaran produk. Pertama, pengetahuan produk mencakup informasi tentang merek, terminologi, atribut, harga, dan kepercayaan terhadap produk. Setiap konsumen memiliki tingkat pengetahuan produk yang berbeda, yang bisa didapatkan melalui pengalaman menggunakan produk sebelumnya, iklan, interaksi dengan tenaga penjual, informasi dari teman atau media, serta pengambilan keputusan sebelumnya atau penggunaan produk tersebut Sumarwan, 2009. Kedua, pengetahuan pembelian mencakup informasi tentang toko, lokasi produk di dalam toko, serta penempatan produk di dalam toko. Pengetahuan ini mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih tempat pembelian produk. Ketiga, pengetahuan pemakaian menjadi penting setelah produk dibeli. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk tersebut, konsumen perlu memiliki pemahaman yang baik tentang cara penggunaannya. Informasi yang jelas dan akurat dari produsen sangatlah penting dalam hal ini. Peter dan Olson 2008 mengklasifikasikan pengetahuan produk menjadi tiga jenis. Pertama, pengetahuan tentang atribut atau karakteristik produk, baik yang bersifat kongkrit maupun abstrak. Konsumen perlu memahami evaluasi efektif untuk setiap atribut yang dimiliki oleh produk. Kedua, pengetahuan tentang manfaat produk, termasuk manfaat fungsional dan manfaat psikososial yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk tersebut. Ketiga, pengetahuan tentang nilai-nilai yang dikaitkan dengan produk, termasuk nilai simbolis dan kepuasan yang diberikan oleh produk tersebut, yang juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Beberapa faktor mempengaruhi pengetahuan produk konsumen. Menurut Peter dan Olson 2010, terdapat empat indikator utama pengetahuan produk, yaitu atribut produk, manfaat fungsional, manfaat psikologis, dan nilai-nilai yang diperoleh oleh konsumen saat menggunakan produk atau jasa. Atribut produk mencakup aspek fisik yang dapat dilihat atau dirasakan oleh konsumen, sedangkan manfaat fungsional dan psikologis berkaitan dengan dampak langsung yang dirasakan oleh konsumen saat berinteraksi dengan produk atau jasa. Nilai-nilai yang diperoleh mengacu pada kepuasan dan manfaat yang konsumen rasakan setelah mengonsumsi produk atau jasa tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
.